K - LINK INDONESIA
Your Global Link, To establish an International Network Marketing
that fulfills our commitments and responsibilities to our customers, Distributors, Employees, Shareholders, Trading Partners and Society.
—————
Untuk dapat join dengan K-Link, Anda bisa langsung datang ke stokist terdekat.
Isi formulir dan jangan lupa bawa fotocopy KTP.
Cantumkan nama sponsor dibawah ini sebagai sponsor Anda :
EID 136447 SUGIARTO RUDI HAYAT
Dengan biaya Investasi Rp. 190.000 Anda akan mendapatkan :
- Membership, dengan hak potongan harga (harga Distributor) dan memiliki bisnis sendiri,
- Starterkit,
- 4 buah kaset (tentang Perusahaan, Product, Cara menjalankan bisnis dan motivasi),
- CD (tentang Product dari para pakarnya, dan Company Profile),
- Buku kerja “Fondation Pack”,
Bonus 1 Botol K-Liquid Chlorophyll (seharga Rp.140.000)
selain itu, anda bisa mengikuti training - trainingnya (untuk pengembangan bisnis anda) di sebagian besar wilayah Indonesia yang sudah ada Stockisnya.
Mari bersama kami, sehat dan sejahtera
Info Detail Contact, SUGIARTO (HP. 0351 - 7037228) WILAYAH MADIUNSenin, 13 April 2009
Suhu Udara di Indonesia, Naik
Kenaikan suhu udara terendah tercatat di Kota Sibolga, Sumatra Utara (mencapai 0,036 derajat celsius dari rata-rata 31,52 derajat celsius). Adapun kenaikan suhu udara tertinggi tercatat di Kota Wamena, Papua (mencapai 1,38 derajat celsius dari rata-rata 25,97 derajat celsius).
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Analisis Klimatologi dan Kualitas Udara BMKG, Soetamto, di Jakarta, Senin (30/3).
Perlu diketahui, kenaikan suhu udara tidak hanya disebabkan oleh sinar matahari atau kenaikan konsentrasi gas rumah kaca. Kita juga perlu memperhitungkan faktor aktivitas industri, transportasi, dan populasi.
Lalu, kenaikan 1 derajat celsius dalam sepuluh tahun itu termasuk sangat tinggi. Kenaikan suhu yang tinggi akan berdampak negatif pada banyak hal. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas dan cuaca semakin sulit diprediksi. Selain itu intensitas badai dan puting beliung akan meningkat, terjadi penggurunan, terjadi kenaikan permukaan laut, dan muncul ancaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah-ubah.
Kini, yang harus kita lakukan adalah berusaha memperlambat kenaikan suhu. Caranya antara lain, dengan menjaga dan memelihara lingkungan hidup, serta hemat energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar